Standar Operasional Prosedur Laboratorium di Sekolah Dasar
Latar Belakang
Fungsi
dari laboratorium adalah wadah untuk melakukan praktik atau penerapan atas teori, penelitian dan
pengembangan keilmuan.
Salah satu
fungsi pengajaran Sains adalah melatih siswa untuk menggunakan metode ilmiah
dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Melalui kegiatan laboratorium, keterampilan
proses sebagai salah satu pendekatan mengajar dapat dioperasikan secara
maksimal.
Agar
pelaksanaan kegiatan laboratorium tersebut sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku, diperlukan suatu petunjuk pelaksanaan dan bentuk
Program Kerja Laboratorium yang memuat penjelasan mengenai pengorganisasian dan
cara kerja kegiatan laboratorium di sekolah.
Tujuan
Tujuan
disusunnya standar operasional prosedur laboratorium adalah untuk membantu
memperlancar pengelolaan laboratorium, agar dapat memaksimalkan kegunaan dari
laboratorium beserta semua sumberdaya yang terdapat di dalamnya sehingga dapat
membantu pelaksanaan kegiatan praktikum yang berkualitas. Selain itu untuk
menciptakan suasana pembelajaran di laboratorium yang kondusif serta tertib
pada saat kegiatan praktikum.
Ruang Lingkup
Prosedur ini di
terapkan kepada seluruh guru dan siswa yang menggunakan laboratorium dalam
kegiatan pembelajarannya.
Acuan
Acuan dari
prosedur ini yaitu dari Tata Tertib Laboratorium :
1.
Berlaku
sopan, santun dan menjunjung etika dalam laboratorium. Menjunjung tinggi dan
menghargai staf laboratorium dan sesama pengguna laboratorium,
2.
Menjaga
kebersihan dan kenyamanan ruang laboratorium,
3.
Siswa
tidak diperbolehkan praktikan apabila mengenakan kaos oblong, memakai sandal,
tidak memakai jas/pakaian laboratorium,
4.
Peserta
praktikum dilarang makan dan minum, membuat kericuhan selama kegiatan praktikum
dan di dalam ruang laboratorium,
5.
Dilarang
menyentuh, menggeser dan menggunakan peralatan di laboratorium yang tidak
sesuai dengan kegiatan praktikum mata pelajaran IPA,
6.
Membersihkan
peralatan yang digunakan dalam praktikum maupun penelitian dan mengembalikannya
kepada petugas laboratorium
7.
Membaca,
memahami dan mengikuti prosedur operasional untuk setiap peralatan dan kegiatan
selama praktikum dan di ruang laboratorium
a. Siswa peserta praktikum terdaftar sebagai
peserta mata pelajaran IPA,
b. Sebelum pelaksanaan praktikum, siswa berhak
memperoleh petunjuk praktikum,
c. Laboratorium mengumumkan kegiatan praktikum
dilengkapi dengan pembagian kelompok dan jadwal.
d. Guru memberikan demonstrasi penggunaan
alat-alat praktikum dan harus di perhatikan oleh setiap siswa.
e. Siswa memperhatikan dan mencatat apa yang telah guru demonstrasikan
6. Siswa dilarang menggunakan alat praktikum sendiri tanpa didampingi oleh guru IPA
f. Setelah menyelesaikan materi dalam praktikum
inti, peserta praktikum menyusun draf laporan secara individu atau kelompok,
mengikuti sistematika dalam petunjuk praktikum.
1. Tiga (3) hari sebelum praktikum dimulai,
setiap kelompok siswa harus sudah menyerahkan berkas peminjaman alat yang telah
ditandatangani oleh guru mata pelajaran IPA,
2. Staf administrasi laboratorium menyerahkan
berkas peminjaman alat kepada kepala laboratorium,
3. Kepala laboratorium memberikan memo kepada
staf administrasi dan selanjutnya, staf administrasi memberitahukan memo kepada
Laboran yang dimaksud
4. Laboran menyiapkan peralatan untuk kegiatan
praktikum sesuai dengan berkas peminjaman alat.
5. Guru mata pelajaran IPA mengecek atas alat
yang telah disediakan.
6. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian
antara daftar, jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas peminjaman alat,
segera melapor kepada laboran.
7. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi
baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan
berkas peminjaman alat, guru mengisi buku peminjaman alat.
9. Setelah kegiatan praktikum selesai,
guru mata pelajaran IPA segera melapor pada laboran.
10. Peserta praktikum harus membersihkan
peralatan, meja dan ruang praktikum, serta merapikannya.
11. guru bersama laboran melakukan cek atas
peralatan yang dipinjam dan digunakan dalam kegiatan praktikum, untuk
memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan dipinjam dan digunakan.
12. Peserta praktikum diperbolehkan meninggalkan
ruangan laboratorium jika cek peralatan selesai, kondisi laboratorium bersih
dan rapi serta diijinkan oleh guru
Prosedur Penggunaan
Laboratorium
1. Guru membuat jadwal kunjungan
ke laboratorium, sesuai dengan mata pelajaran yang bersangkutan dengan
praktikum
2.
Pegawai laboratorium menetapkan jadwal kunjungan untuk kelas yang
akan menggunakan laboratorium dalam kegiatan belajar mengajar
3.
Jika di setujui dengan petugas laboran, maka siswa dapat melakukan
kegiatan belajar mengajar di damping oleh guru mata pelajaran.
4.
Petugas laboratorium menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
5.
Siswa melakukan kegiatan belajar belajar
didampingi oleh guru mata pelajaran
6.
Petugas laboratorium merapikan alat
danbahan yang telah digunakan
Prosedur pelaksanaan praktikum yang harus diperhatikan
meliputi;
6. Siswa dilarang menggunakan alat praktikum sendiri tanpa didampingi oleh guru IPA
Prosedur Peminjaman Alat untuk Praktikum
8. Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh
dipinjamkan atau dipindah ke tempat lain; selain judul praktikum yang
tercantum dalam petunjuk praktikum dan berkas peminjaman alat.
permasalahan :
menurut anda, apakah standar operasional prosedur untuk laboratorium Sekolah Dasar (SD) di atas sudah cukup untuk memenuhi syarat? jika masih kurang, usulkan hal-hal yang masih kurang tersebut, dan menurut anda bagaimanakah sebaiknya suatu standar operasional prosedur (SOP) yang baik untuk laboratorium Sekolah Dasar?
menurut anda, apakah standar operasional prosedur untuk laboratorium Sekolah Dasar (SD) di atas sudah cukup untuk memenuhi syarat? jika masih kurang, usulkan hal-hal yang masih kurang tersebut, dan menurut anda bagaimanakah sebaiknya suatu standar operasional prosedur (SOP) yang baik untuk laboratorium Sekolah Dasar?
menurut saya dari SOP yang anda susun, mungkin sudah bagus untuk SOP laboratorium SD. tetapi karena ilmu saya tentang penyusunan SOP belum terlalu luas, jadi saya belum tau apakah SOP yang anda susun sudah memenuhi syarat atau belum.
BalasHapustrimakasih.
Menurut saya SOP tersebut sudah bagus untuk tingkat pendidikan dasar (SD). Sedikit tambahan, akan lebih baik jika dibuat Nomor SOP, tanggal pembuatan, tanggal revisi, tanggal efektif, disahkan oleh, dan juga landasan atau dasar hukum dari pembuatan SOP itu sendiri.
BalasHapus